‘Si Belut’ Noordin Lolos Lagi, Polisi ‘Belum Menyerah’

Wayan Adi/ Erabaru-News Rabu, 12 Agustus 2009

Jakarta – Teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah dalam ‘perburuan teroris’ yang dilakukan polisi ternyata Ibrohim, bukan Noordin M Top. Dengan demikian, ‘Si Belut’ Noordin yang terkenal licin kembali berhasil meloloskan diri untuk kesekian kalinya.

Walau demikian, Polisi mengaku belum menyerah. Perburuan terhadap Noordin masih terus dilakukan. Bahkan, polisi mengaku tak mengistimewakan Noordin, semua teroris yang masih bersembunyi akan diburu seluruhnya.

"Doakan saja. Mudah-mudahan anak-anak di lapangan akan bisa menangkapnya. Bukan hanya Noordin tapi yang lain juga," ujar Kapolri RI Jenderal Polisi Bambang Hendarso, Rabu 12 Agustus 2009.

Menurut Kapolri, selain Noordin M Top, sejumlah nama yang telah dikantongi polisi saat ini sebagai tersangka pelaku teror bom Kuningan II masih terus diburu. Karena menurutnya, perburuan teroris tak berhenti sampai di Jatiasih dan Temanggung.

Sebelumnya, polisi secara tidak resmi sempat menduga Noordin tewas dalam penggerebekan di Temanggung. Polisi sempat bertanya pada orang yang dikepung dalam rumah. Orang dalam rumah pun berteriak, mengaku sebagai Noordin.

Dari pengakuan tersangka yang kini dipastikan Ibrohim itu, sempat muncul dugaan kuat bahwa orang yang yang sergap polisi, Sabtu, 8 Agustus itu adalah Noordin M Top.(waa)

“Polisi Berburu Teroris”, 8 Tersangka Tertangkap Hidup-Mati

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia Rabu (12/08) pagi mengumumkan hasil perburuan teroris pasca tragedi bom Kuningan II. Delapan tersangka berhasil ditangkap, baik hidup dan mati. Sementara itu antara 3 hingga 5 tersangka masih diburu, termasuk Noordin M Top.

“Polisi telah menangkap, menahan, dan menangani delapan tersangka serta tiga, empat, dan lima orang yang sedang dalam pencarian. Masih kita kejar," ungkap juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Pol), Nanan Sukarna, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Delapan tersangka yang berhasil ditangkap hidup dan mati yaitu,

1. Dani Dwi Permana, bomber di JW Marriott (tewas)

2. Nana Ikhwan, bomber di Ritz Carlton (tewas)

3. Ibrohim, florit di Ritz Carlton (tewas dalam penyergapan di Temanggung)

4. Air Setiawan (tewas dalam penyergapan di Bekasi)

5. Eko Joko Sarjono (tewas dalam penyergapan di Bekasi)

6. Aris Sutanto, ditangkap di Temanggung

7. Indra atau Hendra, ditangkap di Temanggung

8. Amir Abdillah (sudah ditahan)

Dari pengungkapan Polri, maka sejumlah misteri mulai terkuak. Noordin M Top yang merupakan pemimpin mereka berhasil meloloskan diri. Jenasah teroris yang diburu di Temanggung yang sebelumnya di duga Noordin ternyata Ibrohim, tersangka utama peledakan di JW Mariott dan Ritz Carlton.

"Setelah dilakukan tes DNA, dan hasilnya cocok. Karena jenazah itu dipastikan Ibrohim alias Boim," ujar Nanan Sukarna.

Sementara itu, dua tersangka teroris yang tewas dalam perburuan di Jatiasih, Bekasi dipastikan Air Setiawan dan Eko Sarjono. Setelah sebelumnya keabsahan data sempat dipertanyakan oleh keluarga, karena rumitnya prosedur untuk keluarga guna melihat jenasah korban.(waa)